Memukat Udang Di Kawasan Perairan
Ujung Sapuh Muara
28hb Febuari 2010 (Pagi)
Semangat melakukan aktiviti memukat masih membara, dan kami turun lagi untuk memukat udang di kawasan perairan yang sama. Seperti biasa melabuh bilangan pukat 15 binata dalam 3 tahan. Berharapkan pada nasib untuk mendapatkan bilangan udang yang banyak di samping berusaha mengesan kedudukan udang diwaktu air dalam keadaan bergerak surut dan selang beberapa minit melabuh satu tahanan pukat, air berubah menjadi pasang. Pukat di tarik untuk pemeriksaan, ternyata sudah kelihatan udang-udang besar bersangkutan. 'Rambai nya bisdia.., memisi dan menarik pukat mesti pantas, mun inda alah ni...nya. Jangan sampai 3 tahun membuka pukat atu..nya..' Tiga pukat di labuh setelah dapat mengesan kedudukan udang, arus bergerak pantas dan udang besar dan sederhana ingap dipukat. Selain udang merah, udang hijau,udang bakau, udang kapor dan udang buih. Terdapat juga beberapa spesis ikan, ketam dan satak yang diperolehi pada awal pagi itu. Hasil memukat pada hari ini lebih banyak di banding pada 3 hari yang lalu.
Sharul, Krikan Shimano, Hasnol dan Badang
Penulis: 'aku relek saja..., duduk-duduk, sigup-sigup
tidor-tidor dalam perahu.., boring-boring ku gambar bisdia ani..,
aku menunggu ungah tesangkut di pukat kali ahhh....hahaha..'
Selain udang, ular laut pun diperolehi diwaktu itu,
panjang sedapa labih...
'awas-awas bisa ni ular ani,
walau pun ia inda selincah ular darat'
'Jangan di putus pukat atuu...!!! Sayang ehyyy...!!
putuskan ularnya saja.... :)
Dalam perjalan balik, lepas saja dari kami makan
di pantai serasa, kami tejumpa hotel terapung.
'wahhh kaya-kaya...'
Dua ekor Ikan Sembilang bukan lah dari hasil
memukat, tapi dari hasil memancing.
Ketam 'kalok'
Satak
'satak dari bersais besar hingga ke sais sapak'
8 kilo beratnya udang yang terdapat
dalam tong cat ini.
Udang 'Bakau'
Bermacam spesis ikan yang tersangkut pada pukat.
Wassalam.
Read more...
